Sejarah
Perkembangan sekolah yang berbasiskan pendidikan islam dewasa ini kian pesat, seiring perkembangan zaman, Yayasan YPPSDI Al Fityah melanjutkan lembaga pendidikan SMA. Untuk melanjutkan realisasi konsep keterpaduan pendidikan Islam yang dikembangkan oleh Yayasan YPPSDI Al Fityah Pekanbaru, maka lahirnya SMAIT Al Fityah pada tahun 2012 tidak terlepas dari harapan orang tua dan masyarakat yang telah merasakan keberhasilan pendidikan putra-putrinya di TKIT, SDIT, SMPIT l Fityah. SMAIT Al Fityah dirancang untuk memberikan pendidikan yang berkualitas sehingga siap menghantarkan p[eserta didik keperguruan tinggi favorit didalam maupun di luar negeri. SMAIT Al Fityah juga berusaha untuk menyiapkan generasi muda yang cerdas secara ntelektual, spiritual dan emosional serta memiliki life skill (Learning skill, social skill, leadership skill, enterpreneurship skill) sehingga peserta didik siap menjadi warga dunia yang berdaya saing tinggi di era global SMAIT AL FITYAH PEKANBARU berdiri berdasarkan
SK Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru
NO : 420/SM2/VI/2011/10632
Tanggl 13/06/2011 dan Mulai beroperasi pada Tahun ajaran 2012/2013
TUJUAN PENDIDIKAN
Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) bertujuan :
A. Memberikan kamampuan dan ketrampilan peserta didik, berupa pengetahuan, sikap dan kemampuan serta ketrampilan yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
B. Mengintegrasikan kemampuan, ketrampilan dan sikap islami kepada peserta didik agar dapat tumbuh dan berkembang potensi fitrahnya ke arah terbentuknya insan yang bertaqwa dan menguasai IPTEK.
C. Mendorong peserta didiknya memiliki integritas keilmuan, semangat berprestasi, berjiwa pemimpin,dan menguasai teknologi informasi.
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN SMAIT AL FITYAH
A. Terpadu : Berupaya mengintegrasikan seluruh aspek yang akan menunjang pencapaian tujuan pendidikan yang meliputi: Antara Keislaman dan Keumuman, Antara Bidang Studi satu dengan yang lain, Antara Kognitif, Afektif dan Psikomotor, Antara Peran Sekolah, Rumah, Masyarakat dan Alam, Antara Otak Kanan dan Otak Kiri, Dan Antara tiga Gaya Belajar.
B. Belajar Aktif : Sebuah pendekatan yang digunakan dalam metodologi proses pembelajaran yang berciri aktif, kreatif, kritis analisis dan mandiri (independent).
C. Berbasis Karakter : Memiliki jati diri muslim, ketrampilan hidup, menguasai teknologi informasi dan cita rasa budaya yang tinggi